Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

PELACUR INTLEKTUAL BERKELIARAN



Review Terbaru - Seorang intelektual merupakan seseorang yang mengenali kebenaran dan juga berani memperjuangkan kebenaran, meskipun menghadapi tekanan dan ancaman, terutama sekali kebenaran, kemajuan, dan kebebasan untuk rakyat. Kasus Korupsi atau rasuah jika dalam bahasa Latin, corruptio yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Sudah bukan rahasia lagi, jika negeri ini merupakan surganya bagi mereka para koruptor, begitu banyak koruptor dinegeri ini, masih hangat dan masih ada dalam pikiran kita tentang mereka yang korupsi baik dari pejabat publik ataupun mereka para legislator yang notabane nya merupakan interprestasi rakyat sebagai wakil rakyat yang seharusnya membela dan lebih memntingkan kepentingan rakyat, contoh kasus, Kasus Kuota Daging Sapi yang melibatkan beberapa orang dari partai yang sama termasuk kasus Hambalang yang sampai saat ini masih dalam proses  hukum di KPK.
Gie -panggilan tenar Soe Hok Gie- menjelaskan dalam tulisannya, Pelacuran Intelektual, bahwa ada dua nilai yang melandasi tindakan seseorang: nilai absolut dan nilai relatif. Nilai absolut adalah mereka yang menggunakan kacamata “benar atau salah” mutlak dalam tindakannya. Contoh: korupsi itu salah maka harus dibasmi tanpa toleransi. Bagi mereka, pertimbangan satu-satunya adalah benar dan salah, tanpa memedulikan situasi.
Nilai relatif adalah mereka yang menggunakan kacamata “bijak dan toleransi” dalam tindakannya. Mereka sadar bahwa korupsi itu salah, tapi mereka bijak dan toleran dalam menghadapinya dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan realistis. Mereka bersedia kompromi karena lebih mementingkan kemungkinan-kemungkinan yang lebih baik dan berguna di masa depan.

Apapun nilai yang kita pilih, hendaklah memiliki batas yang jelas. Ketika kita berjuang dengan menggunakan nilai absolut maka kita harus memperjuangkannya dengan tindakan yang juga kita bisa nilai apakah sudah benar atau salah. Kebenaran harus diperjuangkan dengan cara yang benar. 

Post a Comment for "PELACUR INTLEKTUAL BERKELIARAN"